::

Navbar Bawah



Halaman

Kamis, 22 Februari 2018

OBAT DAN PENGOBATAN PADA PENYAKIT HEWAN





Pada prinsipnya bahan kimia sebagai obat adalah racun,namun bahan kimia ini apabila diberikan dalam dosis yang tepat dan dapat menyebabkan hewan /manusia sembuh maka bisa disebut sebagai obat. Ketepatan dosis adalah kuncinya, oleh karena itu harus hati hati dalam melakukan pengobatan, salah dosis berarti sama dengan memberikan racun.

Pengobatan seharusnya merupakan alternatif terakhir dari semua usaha pencegahan penyakit hewan yang telah dilakukan. Untuk melakukan pengobatan seyogyanya harus dipastikan (lakukan diagnosa) terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab sakitnya hewan, apakah disebabkan oleh: 1. Tantangan biologis /infeksius (bakteri, protozoa, jamur, cacing, virus dll); 2. Tantangan phisik /non infeksius (cuaca, musim, akibat transportasi, perlakuan di kandang, dll); 3. Tantangan kimia /non infeksius (keracunan bahan kimia tertentu, keracunan makan dll); 4. Dll.

Setelah penyebabnya dapat dipastikan (definitif) kemudian baru dilakukan pengobatan (therapy) dengan prinsip pengobatan sebagai berikut: 1. Obati (atasi) penyebab penyakitnya; 2. Ringankan penderitaannya dengan mengatasi gejala penyakitnya; 3. Pulihkan kondisinya.

Obat obatan kimiawi yang dapat digunakan untuk memberantas penyakit infeksi akibat mikroorganisme (bakteri, fungi, virus, protozoa dan terhadap infeksi cacing) diantaranya: 1. Antibiotika; 2. Sulfonamida dan kuinolon-kuinolon; 3. Antimimotika; 4. Virustatika; 5. Anti protozoa; 6. Antelmintika; 7. Dll.

Obat kimiawi untuk meringankan penderitaan ataupun untuk mengatasi gejala suatu penyakit diantaranya: 1. Anti diare; 2. Anti emetika; 4. Anti bloat (pada hewan); 4. Diuretika; 5. Anti histamin dan anti alergi; 6. Analgesika, antipiretika dan anti inflamasi; 7. Hormon; 8. Obat lokal; 9. Dll.

Obat kimiawi untuk memulihkan kondisi tubuh diantaranya: Vitamin; mineral; glukosa; dll.

Efek farmakologik obat dapat dipengaruhi oleh rute pemberian obat. Pemilihan rute pemberian obat yang sesuai, harus mempertimbangkan beberapa hal diantaranya : 1. Tujuan pengobatan /therapy (efek lokal atau sistemik?); 2. Lamanya masa kerja obat maupun kerja obat awal yang dikehendaki; 3. Sifat obat /Stabilitas obat yang melewati bagian tubuh tertentu; 4. Keamanan relatif dalam penggunaan melalui berbagai macam rute; 5. Rute yang tepat, menyenangkan /tidak menimbulkan rasa sakit; 6. Harga obat dan keuntungan pemakaiannya; 7. Keadaan /kondisi hewan (Pasien).

Rute pemberian obat pada hewan diantaranya :

1. Per oral (PO), Obat diberikan melalui mulut, memberi efek sistemik dan lokal;

2. Parenteral, obat diberikan dengan cara menginjeksikannya kedalam jaringan tubuh, memberi efek sistemik, pemberian parenteral meliputi empat tipe utama: 1. Subcutan (SC), injeksi kedalam jaringan tepat dibawah lapisan dermis kulit; 2. Intradermal (ID), injeksi kedalam dermis (kulit hewan) tepat dibawah epidermis; 3. Intramuskular (IM), injeksi kedalam daging /otot hewan; 4. Intravena (IV), suntikan kedalam vena. Selain keempat rute diatas ada rute lain yang dapat dilakukan seperti: 5. Epidural, obat diberikan di dalam ruang epidural via injeksi /kateterberhubungan dengan anestesi; 6. Intraperitoneal, obat diberikan kedalam rongga peritoneum; 7. Intrapleura, obat diberikan melalui dinding dada langsung kedalam ruang pleura; 8. Intraarteri, pada metode ini obat dimasukkan langsung kedalam arteri; 9. Intrakardiak, injeksi langsung kedalam jaringan jantung dan intraartikular;

3. Pemberian Topikal, Obat yang diberikan melalui kulit dan membrane mukosa, menimbulkan efek local. Pengobatan topikal pada kulit dengan cara mengoleskan, menyemprotkan, merendamkan, memandikan obat yang dimaksud. Pada membran mukosa: 1. Pemberian cairan secara langsung (contoh, mengusap tenggorok, lidah bibir); 2. Insersi obat kedalam rongga tubuh (contoh, menempatkan obat pada rectum (intra rectum) atau intra vagina); 3. Instilasi (pemasukan lambat) cairan kedalam rongga tubuh (contoh, memasukkan tetes telinga, tetes hidung, dan memasukkan cairan kedalam kandung kemih dan rectum, intra mammae pada kasus mastitis pada sapi / domba / kambing); 4. Irigasi (mencuci bersih) rongga tubuh (contoh, membilas mata, telinga, vagina, kandung kemih, atau rectum dengan obat cair); 5. Penyemprotan (contoh, memasukkan obat kedalam hidung dan tenggorok);

4. Per Inhalasi, Pemberian obat melalui saluran pernapasan bagian dalam, obat dapat diberikan melalui pasase nasal (Inhalasi nasal), pasase oral (inhalasi oral) , atau selang dipasang kedalam trakea (endotracheal). Berefek sistemik dan dapat berefek lokal.

ANTIBIOTIKA





Antibiotika adalah zat zat kimia yang dihasilkan oleh fungi / dan atau bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia /hewan relatif rendah. Turunan zat tersebut yang dibuat secara semisintetis atau sintetis termasuk kelompok ini.

Penggunaan Antibiotika: 1. Antibiotika digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi akibat kuman atau juga untuk prevensi infeksi misalnya peda pembedahan besar; 2. Penggunaan penting nonterapeutic seperti misalnya untuk stimulan pertumbuhan dalam peternakan.

Mekanisme kerja antibiotika: 1. Perintangan sintesa protein (Kloramfenikol, tetrasiklin dll); 2. Bekerja pada dinding sel (penisilin, sefalosporin dll) atau membran sel (polimiksin, zat2 polyen, imidazol dll)

Kelompok antibiotika: 1. Penisilin; 2. Sefalosporin; 3. Tetrasiklin; 4. Aminoglikosida; 5. Makrolida dan linkosin; 6. Polipeptida; 7. Polyen; 8. Rifamisin.

SULFONAMIDA DAN KUINOLON KUINOLON

Sulfonamida adalah suatu zat yang berwarna merah, ditemukan oleh Domagk pada tahun 1935, yang bersifat bakterisid in vivo, tetapi in aktif in vitro. Mekanisme kerja obat ini adalah mencegah sintesis (dihidro) folat dalam kuman dengan cara antagonisme saingan dengan PABA. Mempunyai sifat resorbsi di lambung dan usus baik kecuali sulfa usus (sulfaguanidin dan salazosulfapiridin).

Pengunaan: Infeksi saluran kemih, infeksi mata, radang usus, radang otak, malaria, infeksi infeksi lain, luka balar dll.

Penggolongan Sulfonamida:

- Sulfonamida short-acting: Sulfametizol, derivat isoksazol (sulfaforazol,..), derivat oksazol (sulfamoksal,..), derivat pirimidin (sulfadiazin,..)
- Sulfonamida long-acting: Sulfadoksin dan sulfalen.
- Sulfonamida usus: Sulfaguanidin, dan salazosulfapiridin.
- Sulfonamida lokal: Sulfasetamida, sufadikramida, silver-sulfadiazin.
- Zat-zat tersendiri: Sulfametizol, sulfafurazol, sulfametoksazol, sulfadiazin, sulfadoksin, sulfalen, sulfasalazin, sulfasetamid, silverdiazin.

Penggolongan kuinolon:
- Zat-zat generasi pertama: asam asam nalidiksinat dan pipemidinat.
- Zat-zat generasi kedua: siprofloksasin, ofloksasin dll).
- Zat-zat long akting: sparfloksasin, trovafloksasin dll

ANTIMIMOTIKA

Antimimotika digunakan untuk mengobati infeksi jamur, dapat digolongkan sebagai merikut:

- Antibiotika: Griseovulvin, antibiotika polyen (amfoterisun B, nistatin dan natamisin).
- Derivat imidazol: Mikonazol, ketonazol, klortrimazol, bifonazol dll.
- Derivat triazol: Flukonazol, itrakonazol, terkonazol dll.
- Asam asam organis: Asam benzoat, salisilat, proprionat, kaprilat dll
- Lainnya: Terbinafin, tolnaftat, haloprogin, naftilin, sikopiroks dll

VIRUSTATIKA

Belum ada informasi sediaaan obat antivirus pada hewan. Sedangkan sediaan antivirus yang pada manusia diantaranya: 1. Zidovudin: Azidotiamidine; 2. Nevirapine: Viramune; 3. Asiklorvir: Acyloguanozine, Zovirax; 4. Indinavir:Crixivan; 5. Indoksuridin: IDU, Cendrid; 6. Amantadin: symmetrel; 7. Interveron alfa: Roferon A (2a), Intron A (2b).

ANTI PROTOZOA

Jenis jenis anti protozoa:

- Obat kontak: Senyawa nitro imidazol (metronidazol, tinidazol dll); Diloksanida; Kliokinol; Antibotika (tertasilklin, eritromisin, paromomisin).
- Obat jaringan: Zat nitro imidazol, (dihidro)emetin, klorquin).
- Tersendiri : emetin, klorquin, preparat sulfa.

ANTELMINTIKA

Antelmintika adalah obat obat yang dapat memusnahkan cacing dalam tubuh hewan maupun manusia.
Golongan obat antelmintika: 1. Mebendazol; 2. Piperasin; 3. Pirantel; 4. Levamizol; 5. Praziquantel; 6. Niklosamid; 7. Ivermectin.

OBAT OBAT PATEN ANTI BAKTERI KEMASAN PERUSAHAAN

Aagent. Sediaan cair, mengandung Gentamicin, Sodium metabisulphite, Sodium edetate, Methyl-p-hydroxybenzoate. Sebagai anti biotik spektrum luas, cara pemberian melalui Injeksi, dosis anak sapi dan kuda 2-4 mg /kg berat badan (BB), anak babi 4 mg/kg berat badan (BB). Kemasan 100 ml. Fatro S.P.A, Italia /Swadesi Candrasentosa.

Aclomast. Sediaan cair, tiap ml mengandung cloxacillin sodium 500 mg dan amoxicillin trihidrat 500 mg. Sebagai obat mastitis karena Streptococcus spp, staphylococcus spp, coliform, Corinebacterium spp, dan pseudomonas spp, cara pemberian melalui injeksi intra mamaria, dosis 1 ml / 1 kwartir / 12 – 24 jam. Kemasan 10 ml /1 syringe. Invesa International, SA / Agro Makmur Sentosa.

Agrixine. Sediaan serbuk, tiap kg mengandung Enrofloxacine 100 gr. Untuk mengatasi infeksi mycoplasma gallisepticum (CRD), juga untuk pengobatan lokal dan sistemik terhadap bakteri collibacillosis, salmonellosis, streptococcosis, dan staphylococcosis. Dosis 10 mg / kg BB atau 1 gr untuk 2 liter air minum. Untuk salmonellosis diberikan selama 5 hari. Kemasan 100 gr, 1 kg, 10 kg. Agrinusa unggul jaya.

Agrixine Solution. Sediaan cair, setiap liter mengandung enrofloxacine 100 gr. Kegunaan dan dosis lihat Agrixine. Kemasan 100 ml, 1 liter. Agrinusa unggul jaya.

Albipen LA. Sediaan cairan, setiap ml mengandung Ampicillin anhydrate 100 mg. Bersifat long akting. Cara pemberian injeksi IM dosis untuk hewan dewasa 15 mg / kg BB, untuk hewan muda 25 mg / kg BB. Kemasan botol 80 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Alltreat. Sediaan cair, tiap liter mengandung Enrofloxacine 100 gr. Untuk mengatasi infeksi mycoplasma gallisepticum (CRD), juga untuk pengobatan lokal dan sistemik terhadap bakteri Salmonelosis, collibacillosis, streptococcosis, dan staphylococcosis. Dosis 10 mg / kg BB atau 1 ml / 2 liter air minum. Kemasan 100 gr, 1 kg, 10 kg. Choong ang Biotech, Korea / Indovetrco Makmur Abadi.

Amoxinject LA. Sediaan cair, tiap ml mengandung Amoxillin trihydrate 172,2 mg aluminium stearat 10 mg. Untuk mengatasi infeksi bakteri (+) dan gram (-). Cara pemberian melalui injekasi IM, sapi kuda unta 4 – 5 ml / 100 kg bb / hari. Domba kambing 1 ml / 20 kg bb / har, babi 3 ml / 100 kg bb / hari, anjing kucing anak babi 0,1 ml / 2 kg bb / hari. Kontra indiksi bukan untuk rodensia kecil. Kemasan 50 ml , 100 ml. Bremer Pharma Gmbh, Jerman / Satwa Jawa Jaya.

Amoxicol Inj. Sediaan cair, tiap ml mengandung Amoxycillin trihydrate 100 mg dan colistin sulphate 250.000 IU. Sebagai anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 10 mg / kg BB. Kemasan 100 ml. Dopharma, Belanda / Lito Bina Medikantara.

Ampicillin 20 % Inj. Sediaan cair, tiap 1 ml mengandung Ampicillin trihydrate 200 mg. Untuk mengatasi infeksi bakeri gram (+) dan gram (-) pada saluran pernafasan, saluran pencernakan, saluran urine, metritis, mastitis, septicaemia dan infeksi luka. Pemberian secara injeksi IM dosis 15 – 20 mg / kg BB. Kemasan 100 ml. Bremer Pharma Gmbh, Jerman / Satwa Jawa Jaya.

Ampivetbritin. Sediaan cair, tiap 1 ml mengandung Ampicillin trihydrate setara dengan ampisilin 150 mg. Untuk mengatasi infeksi bakeri gram (+) dan gram (-) pada saluran pernafasan, saluran pencernakan, saluran urine, metritis, mastitis, septicaemia dan infeksi luka. Pemberian secara injeksi IM. Dosis rata rata 2 – 7 mg / kg BB / hari. Kemasan 20 ml, 50 m. Dan 100 ml. Duta kaisar Pharmacy.

Bicormicina LA. Sediaan cair, mengandung benzylpenicillin procaine, benzilpenicillin benzathine, dihydrostreptomycin sulphate, dexamethasone sodium phosphate, dexamethasone 21 isonicotinate. Anti bakteri Long akting. Pemberian secara injeksi IM. Dosis 10 ml / 100 kg bb. Kontra indikasi jangan diberikan pada ruminansia bunting, congesti jantung, osteoporosis, mycosis, degenerasi mata, dianetes melitus. Kemasan 100 ml. Fatro S p A, Italia / Swadesi Candrasentosa.

Belcospira Injectable. Sediaan cair, tiap vial mengandung spiramycin adipate 10.400.000. iu dan colistin sulfate 8.000.000 iu. Untuk anti bakteri di saluran pencernaan, saluran pernafasan dan persendian. Misalnya diare, dysentery, swine enzootic, mycoplasma pneumonia, mastitis pada induk sapi, coliform septikemia, respiratory complication pada ayam. Pemberian dengan injeksi IM, dosis 0,25 ml / kg bb. Kemasan 40 ml. Merial / Romindo Primavetcom.

Betamox LA. Sediaan cair, mengandung amoxycillin 15 %. Untuk anti bakteri. Long akting. Kemasan 100 ml. Norbrook / Surya Hidup Satwa.

Biodexamine. Sediaan cair, mengandung procaine benzylpenicillin 200 mg, dihydrostreptomycin 250 mg, dexamethasone 1 mg, tripenallamine 10 mg. Untuk pengobatan penyakit infeksi bakteri seperti pada kasus pneumonia, septicaemia, enteritis, metritis, mastitis, arthritis akut dan peradangan yang bersifat purulen. Pemberian dengan cara injeksi IM, dosis 15 – 20 ml (sapi,kuda), 8 ml (domba, kambing), 8 – 15 ml (babi), 0.5 ml – 2 ml (anjing, kucing). Kemasan botol 100 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Biseptyl. Sediaan cair, mengandung Spektinomycin 100 mg, lincomycin 50 mg. Untuk anti bakteri pada babi (enzootik pneumonia, infeksius arthritis, salmonelosis, collibacillosis, dll), sapi (pneumonia dll), anjing dan unggas (CRD / chronic respiatory disease). Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 5 - 10 kg bb, untuk ungas 0,2 ml / kg bb. Kemasan 100 ml , 250 ml. SYVA laboratorios, Spain / Avindo Perdana Bahera Mulia.

Calimicina 200 CL. Sediaan cair, tiap ml mengandung oxytetracyclin 200 mg. Sebagai anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM ataupun inta vena. Dosis 6,6 – 11 mg / kg bb. Kemasan 100 ml. Laboratorios calier, SA spanyol / megan galus kinantan.

Chanacycline LA. Sediaan cair, tiap ml mengandung oxytetracycline 200 mg. Sebagai anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM. Dosis 1 ml / 10 kg bb untuk hewan besar, 2,5 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Chanelnelle, Irlandia / Lito Prima Mandiri.

Chiprotil 50 Inj. Sediaan cair, tiap 1 ml mengandung ciprofloxacin 50 mg. Sebagai anti bakteri pada sapi babi dan unggas, pemberian secara injeksi IM, dosis 5 ml / 100 kg bb. Kemasan 50 ml. Eagle Vet, Tech. Korea / Lito Bina Medikantara.

Cloxalak. Sediaan cair, tiap syringe mengandung cloxacillin 250 mg, ampicillin 100 mg. Untuk mengobati mastitis pada periode laktasi. Sapi 1 syringe / kwartir. Domba kambing ½ syringe / kwartir. Kemasan dos berisi 6 syringe. Sambe Farma.

Cloxalene plus. Sediaan cair, mengandung ampicllin sodium, dicloxacillin sodium. Untuk mengobati mastitis sapi pada masa laktasi. Dosis 1 syringe 1 kwartir. Kontra indikasi: tidak untuk sapi laktasi. Kemasan box berisi 12 syringe. Fatro S p A, Italia / Swadesi Candrasentosa.

Cloxalene dry cow. Sediaan cair, mengandung cloxacilline benzathine. Untuk mengobati mastitis sapi pada masa kering. Dosis 1 syringe 1 kwartir. Kontra indikasi: tidak untuk sapi laktasi. Kemasan box berisi 12 syringe. Fatro S p A, Italia / Swadesi Candrasentosa.

Colibact bolus. Sediaan bolus, tiap bolus mengandung sulfadiazine 1.000 mg, trimethoprim 200 mg. Untuk melindungi uterus dari infeksi bakteri setelah sapi, domba, kambing dan babi melahirkan. Pemberian per os. Dosis sapi kuda 2 – 4 bolus, domba, kambing dan babi 1 - 2 bolus. Kemasan dos berisi 6 strip, setiap strip 2 bolus. Sanbe Farma.

Colibact inj. Sediaan cair, tiap 1 ml mengandung sulfadiazine 200 mg, trimethoprim 40 mg. Untuk mengatasi infeksi bakteri pada (saluran pencernaan, nafas, kemih,radang sendi, mastitis, septikemia dll) sapi, domba, kambing dan babi. Pemberian secara injeksi IM. Dosis sapi kuda kerbau 6,25 – 12,5 ml / 100 – 200 kg bb, domba, kambing dan babi 2,5 – 5 ml / 40 – 80 kg bb. Kemasan 20, 50 dan 100 ml. Sanbe Farma.

Coopertet LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin base 20 %. Antibiotika broad spektrum, untuk mengatasi bakteri gram positif (+) dan gram negatif (-) pada ternak besar dan unggas. Peringatan jangan diberikan pada anjing, kucing dan kuda. Pemakaian injeksi IM, dosis 1ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Bimedika chemical limited, inggris / Pimaimas Citra.

Cotrim 240 Inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung trimethoprim 40 mg dan sulfadoxin 200 mg. Sebagai anti bakteri pada sapi, domba, kambing dan babi. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 15 kg bb (16 mg / kg bb). Kemasan 100 ml. Anupco, Inggris / Lito Bina Medikantara.

Depocillin. Sediaan cair, setiap ml mengandung procaine penicillin 300 mg. Sebagai pengobatan terhadap infeksi bakteri. Pemberian secara injeksi IM. Dosis sapi kuda (20 ml / 500 kg bb), domba dan babi (2,5 ml / 50 kg bb), anjing dan kucing (0,5 ml / 10 kg bb). Kemasan 100 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Depomycin. Sediaan cair, setiap ml mengandung procaine benzylpenicillin 200 mg dan dihydrostreptomycin sulfat. Sebagai pengobatan terhadap infeksi bakteri. Pemberian secara injeksi IM. Dosis sapi kuda (1 ml / 25 kg bb), domba kambing, babi (1 ml / 20 kg bb), anjing dan kucing (1 ml / 10 kg bb). Kemasan 100 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Dinamethon Inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung sulfamonometoksin natrium 100 mg, sulpirin 100 mg. Senagai pengobatan terhadap infeksi bakteri termasuk terhadap protozoa coccydia (koksidiosis / penyakit berak darah pada ayam). Pemberian secara injeksi IM / SC. Dosis sapi, kerbau dan kuda 0,8 -1,6 ml / 10 kg bb, anak sapi, domba, kambing dan babi 1 – 2,5 ml / kg bb, anak kambing, anjing dan kucing 0,5 – 1 ml / kg bb, unggas 0,1 ml / kg bb. Univetama Dinamika.

Dinaterra. Sediaan cair, setiap ml mengandung oksitetracyclin HCl 50 mg dan lidocaine HCl 20 mg. Untuk mengobati infeksi bakteri gram positip maupun gram negatip. Pemberian secara injeksi IM. Dosis umum 5 mg / kg bb, doisis sapi, kerbau, kuda dan onta 8 -12,5 ml / 100 kg bb, anak sapi 5 – 7,5 ml / 50 kg bb, domba, kambing 2,5 – 5 ml / 25 kg bb, anjing kucing 1 – 2 ml / kg bb, unggas layer 0,5 ml / kg bb. Kemasan 20, 50, 100 ml. Univetama Dinamika.

Dryclox. Sediaan cair, tiap syringe mengandung Cloxacillin 500 mg, Ampicillin 250 mg. Untuk mengatasi mastitis pada sapi, domba, kambing pada periode laktasi. Pemberian intra mammaria, dosis untuk sapi setiap kwartir 1 syringe, domba, kambing ½ siringe 1 kwartir. Kemasan dos berisi 6 syringe. Sanbe farma.

Duocycline LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracycline dihydrate 200 mg. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri gram positif, bakteri gram negatif, beberapa spisies protozoa, mycoplasma, chlamydia dan rickettsiae pada sapi, domba, kambing, babi. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml /10 kg bb. Kemasan botol 100 ml. Univet / Romindo Primavetcom.

Duphapen Strep BP. Sediaan cair, setiap 100 ml mengandung benzathin penicillin 12.500.000 iu dan streptomycine sulphate 5 gr. Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti pneumonia, bronchopneumonia, luka luka kaki, metritis karena retensi plasenta, metroperitonitis, mastitis, actinogranulomatosis, abses, peradangan, edema dan pyelonephritis pada babi, domba, kambing, aqnjing dan kucing. Peberian secara injeksi IM, dosis pada babi, domba kambing 10 ml / 100 kg bb, anjing kucing 0,2 ml / kg bb. Bukan untuk sapi. Kemasan botol 40 ml, 100 ml. Fort Dodge Vet. S.A. Spain / Paeco Agung.

Duphapen LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung procaine penicillin150,000 iu (150 mg) dan benzathine penicillin 150.000 iu. Untuk pengobatan sistemik infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Long akting. Peberian secara injeksi IM, dosis hewan besar 2 ml / 50 kg bb, hewan kecil 1 ml / 10 kg bb. Kemasan botol, 100 ml. Fort Dodge Vet. S.A. holland / Spain / Paeco Agung.
Engemycin 10 %. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracycline 100 mg. Long akting. Untuk pengobatan infeksi karena bakteri juga untuk anaplasmosis. Pemberian secara injeksi IM, dosis 10 – 20 mg / kg bb jika perlu diulang setelah 48 – 72 jam setelah pemberian pertama. Kemasan botol 100 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Excenel Sterile Powder. Sediaan kering beku, mengandung ceftiofur sodium 100 %. Untuk mengobati penyakit pernafasan pada sapi yang disebabkan oleh Pateurella haemolytica, P multocida dan haemophillus somnus, interdigital pododermatits. Pada kuda infeksi pernafasan karena streptococcus zooepydemicus, S equi, Pasteurella spp, Staphylococcus spp. Pada babi infeksi pernafasan karena Actinobacillus (Haemophilus) pleuropneumonie dan Pasteurella multocida. Pada anjing infeksi saluran kemih karena e coli dan proteus mirabilis. Pada anak ayam / DOC untuk kontrol terhadap colibacillosis. Dosis dan cara pemberian lihat brosus. Kemasan vial 1 gr, 4 gr. Pfizer Inc., USA / Indovetraco makmur abadi.

Excenel Sterile Suspension. Sediaan cair, setiap ml mengandung ceftiofur sodium 50 mg. Untuk mengobati penyakit pada babi akibat infeksi bakteri kecuali mycoplasma. Pemberian secara injeksi IM, Dosis 3,5 mg / kg bb. Kemasan 100 ml. Pfizer Inc., USA / Indovetraco makmur abadi.

Fatroprim LA. Sediaan cair, mengandung sulpha dimethoxine, trimethoprim. Untuk mengobati infeksi salmonella pada saluran pencernaan dan pernafasan. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi 40 ml / 100 kg bb, domba kambing 4 ml / 10 kg, babi 2,5 ml / 10 kg bb,anak babi dan kelinci 1 ml / 2 kg bb, ayam 0,3 ml / kg bb. Kemasan botol 100 ml. Fatro S p A, Italia / Swadesi Candrasentosa.

Floxidin 10 % inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung enrofloxacine 100 mg. Untuk pengobatan saluran pencernaan, pernafasan dan urogenital pada sapi, domba kambing, babi, anjing yang disebabkan oleh bakteri gram positif (+), gram negatif (-) serta mycoplasma spp. Pada unggas antara lain CRD, colibacillosis, coryza, colisepticemia, salmonellosis. Pemberian secara injekci IM. Dosis sapi, domba, kambing dan babi 2,5 – 5 mg / kg bb. Anjing 5 mg / kg bb, unggas 10 mg / kg bb. Kemasan botol 50 ml. Intervet India Pvt. Ltd., India / Intervet Indonesia

Flumesyva Liquid. Sediaan cair, setiap ml mengandung flumequin 200 mg. Untuk mengatasi infeksi oleh semua jeni mikroorganisne seperti colibacilosis, salmonellosis, pasteurellosis. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi 1,2 – 2,5 ml / 50 kg bb, babi 3 ml / 100 kg bb. Unggas 1 ml / 8 kg bb. Kemasan 500 ml. SYVA laboratorios, Spain / Avindo Perdana Bahera Mulia.

Flumisol. Sediaan cair, mengandung flumequin 10 %. Untuk mengatasi infeksi oleh semua jeni mikroorganisne seperti colibacilosis, salmonellosis, pasteurellosis. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi, domba dan kambing 1,2 ml / 10 kg bb, babi 1,5 ml / 15 kg bb, unggas 1,2 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml, 1000 ml. Ceva sante animale.

Genta 100. Sediaan cair, setiap ml mengandung gentamycin base 100 mg. Untuk pengobatan infeksi penyakit seperti CRD, Cholera, Corysa pada unggas, dan infeksi saluran pencernaan , pernafasan dan perkencingan sapi, kuda, domba, kambing, babi, anjing, kucing. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi, kuda, domba kambing 1 ml / kg bb, babi 1 ml / kg bb, anjing kucing 0,1 ml / kg bb, unggas 0,05 ml / kg bb. Kontra indikasi terhadap penderita gagal ginjal dan hati. Kemasan 100 ml. Interchemie de adelaar bv. The netherlands / tekad mandiri citra.

Gentaject 10 %. Sediaan cair, mengandung gentamycin sulphat 10 %. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, SC, IV. dosis 0,05 / kg bb. Kontra indikasi penderita gagal ginjal. Kemasan 100 ml. (Gentaject 5 % dosis 0,08 – 0, 1 ml / kg bb). Dopharma Int. Holland / Surya Hidup Satwa.

Gentamin. Sediaan cair, setiap ml mengandung gentamycin sulfat 50 mg. Untuk mengatasi CRD, coryza, omphalitis pada unggas. Pemberian secara injeksi IM, dosis lihat brosur. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Medion.

Gentamox. Sediaan cair, setiap ml mengandung amoxycillin trihydrate 150 mg, dan gentamycin sulphate 40 mg. Untuk anti bakteri pada saluran pencernaan, pernafasan, urogenital, kulit (abses, mastitis). Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Hipra SA, Spanyol / Mensana aneka satwa.

Gentamycin 5 % inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung gentamycin sulfat 85 mg (setara dengan gentamycin 50 mg). Untuk mengobati infeksi bakteri. Cara pemberian dengan injeksi IM, dosis sapi kuda 8 ml / 100 kg bb, unta 6 ml / 100 kg bb, babi 4 ml / 50 kg bb, anjing kucing 0,5 ml / 6 kg bb. Kemasan 100 ml. Pharma GmbH, Jerman / Satwa Jawa Jaya.

Gentamycin Inj. Sediaan cair, mengandung gentamycin sulfat. Untuk mengatasi infeksi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif (termasuk infeksi colibacilosis, Fowl cholera (Pasteurella multocida), coryza Coryza / Snot / pilek (Haemophilus paragallinarum), staphylococcosis, streptococosis. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi kuda babi 2 ml / kg bb 2 kali sehari. Kemasan 100 ml. Titebarn limited, Inggris / Ekasapta wijaya btangguh.

Gentavet 50. Sediaan cair, setiap ml mengandung gentamycin sulfat 85 mg (setara gentamycin base 50 mg). Untuk mengatasi infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan urogenital jaringan dan kulit. Pemakaian dengan injeksi Im, IV, iu, dosis sapi kuda babi 8 ml / 100 kg bb, hewan kecil 0,5 ml / 5 kg. Pada kuda yang mengalami metritis akut pemberian iu 10 ml / hari, kronis 40 ml – 50 ml / hari selama 3 – 5 hari, sapi 4 ml dilarutkan dalam 16 ml larutan NaCl fisiologis. Kemasan 100 ml. Farvet Lab. Belanda / Agro Makmur Sentosa.

Genticol Inj. Sediaan cair, setiap 100 ml mengandung gentamycin 5 g, sod bisufit 3,2 g, EDTA 0,1 mg methyl paraben 1,8 mg, prophyl paraben 0,2 mg, Aqua pro inj qs 100 ml. Untuk pengobatan terhadap CRD dan snot pada unggas. Pemberian injeknsi IM, dosis 0,2 ml / kg bb. Sumber Multivita.

Genti pra. Sedidiaan cair, setiap ml mengandung gentamycin (sulfat) 50 mg. Untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran pencernaan, pernafasan, urogenital, perkencingan, kelenjar susu. Pada sapi, kuda, babi, unggas. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi 0,4 – 1 ml / 10 kg bb, kuda 0,4 – 0,8 ml / 10 kg bb, unggas 0,1 – 0,2 ml / kg bb. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Hipracilina 20. Sediaan cair, setiap ml mengandung benzylpenicillin procaine 200.000 iu, dihydrostreptomycin (sulfat) 250 mg, dexamethason sulfat sodium 0,6 mg, chlorpheniramin 15 mg. Untuk mengatasi infeksi bakteri pada sapi , babi, domba, kambing. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb, 1 – 2 kali sehari, selama 3 hari. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Hipramox. Sediaan cair, setiap ml mengandung amoxycillin (trihydrate) 200 mg. Sebagai anti bakteri pada sapi, domba, kambing, babi, anjing, kucing dan unggas. Pemberian secara injeksi IM, dosis 0,25 – 0,5 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Hiprasulfa TS, Sediaan cair, setiap ml mengandung sulfamethoxazole 200 mg da trimethoprim 40 mg. Untuk mengobati infeksi bakteri pada sapi, babi, domba, kambing (pneumonia, interitis, mastitis dll) dan unggas (snot, cholera, dll). Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Intertrim LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung sulfadoksin 200 mg dan trimetoprim. Untuk mengobati infeksi saluran pencernaan, saluran pernafasan pada sapi, domba, kambing dan babi karena bakteri seperti E coli, Haemophylus, pasteurella, salmonella, staphylococcus dan streptococcus. Kontra indikasi penderita ganguan ginjal. Pemberian secara injeksi IM (intra muskular), dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Interchemie werken “de adelaar” BV the netherland / Tekad mandiri citra.

Intramox 150. Sediaan cair, setiap ml mengandung amoxycillin base 150 mg. Untuk pengobatan infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan, perkencingan akibat bakteri seperti E coli, erysipelothrix, Haemophillus, Pasteurella, salmonella, Camphylobacter, Costridium, Corynebacterium, staphylococcus, streptococcus pada sapi, domba, kambing, babi dan unggas. Pemberian secara injeksi intra muskuler (IM), dosis 1 ml/ 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Interchemie werken “de adelaar” BV the netherland / Tekad mandiri citra.

Kaloxy Vet. Sediaan cair. Mengandung oksitetrasiklin dan lidokain. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri gram positip (+) dan bakteri gram negatip (-). Pemberian secar injekasi IM, SC. Dosis lihat brosur. Kemasan 50 ml. Kabe Farma.

Kanivet. Sediaan cair, setiap ml mengandung kanamycin sulfat 250 mg. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri. Pemberian secara injeksi Intra musculus (IM), intra vena (IV), sub cutan (SC), dosis sapi kuda 1ml/ 40 kg bb, babi domba 2ml / 40 kg bb, anjing kucing unggas 0,1 ml / kg bb. Kemasan 20, 50, 100 ml. Duta Kaisar Pharmacy.

Kloxerate Plus MC. Sediaan cair, setiap syringe mengandung cloxacillin 200 mg dan ampicillin 75 mg. Untuk mengatasi mastitis masa laktasi. Cara pemberian dan dosis lihat brosur. Kemasan karton isi 24 syringe. Fort dodge animal health, holland / Paeco agung.

Kloxerate Plus DC. Sediaan cair, setiap syringe mengandung cloxacillin 500 mg, ampicillin 250 mg dan alumunium monostearate 3 %. Untuk mengatasi mastitis masa kering. Cara pemberian dan dosis lihat brosur. Kemasan karton isi 24 syringe. Fort dodge animal health, holland / Paeco agung.

Kolamox LA Inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung amoxycillin trihydrate 150 mg. Untuk mengatasi infeksi bakteri gram positip (+) maupun gram negatip (-) seperti Actinobaccillus lignierasi, A bovis, baccillus anthracis, Bordetella bronchoseptica, clostridium spp, haemophillus spp, klebsiella pneumonia, moraxella spp, pasteurella spp, proteus mirabilis, salmonella spp, staphyllococcus spp dan streptococcus pada sapi, kerbau, unta, rusa, domba, kambing, babi, anjing, kucing dan unggas. Pemberian secara injeksi, dosis sapi 4 ml / 50 kg bb, domba, kambing, babi 1 ml / 10 kg bb, anjing, kucing, unggas 0,1 ml / 1 kg bb. Kemasan 100 ml. Nutec, Inggris / Indovetraco makmur abadi.

Kristapen. Serbuk untuk suspensi injeksir, mengandung prcoin penicillin G. Untuk pengobatan infeksi karena bakteri gram positif maupun gram negatif seperti pneumonia, bronchitis, cystitis, pielonephritis, mastitis. Pemberian secara injeksi IM, dosis 40.000 – 22.000 iu/ kg bb / 12 jam selama 3 hari. Kemasan vial 3 gr, botol 15 gr. Cara pemakaian lihat brosur. Duta kaisar pharmacy.

Limoxin 200 LA. Sediaan cairan, setiap ml mengandung oksitetrasiklin base 200 mg. Untuk anti bakteri pada saluran pencernaan, saluran pernafasan kasus artritis pada sapi, domba, kambing babi, dan unggas. Pemakaian secara injeksi IM, dosis i1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Interchemie werken “de adelaar” BV the netherland / Tekad mandiri citra.

Limoxin 25 spray. Sediaan cair semprot. Tiap ml mengandung oksitetrasiklin HCl 25 mg, gentian violet 5 mg, Untuk mengobati luka dan untuk mencegah infeksi luar (kulit, ambing, kuku, tracak) karena bakteri dan jamur pada sapi, domba, kambing dan babi. Cara pemakaian dengan disemprotkan pada tempat luka 2 kali sehari. Kemasan kaleng 200 ml. Interchemie werken “de adelaar” BV the netherland / Tekad mandiri citra.

Linco Spectin Sterile Solution. Sediaan cair, setiap ml mengandung linkomycin hydrochloride 50 mg dan spektinomycin sulfat 100 mg. Untuk mengobati infeksi bakteri dan mikoplasma pada ayam, kalkun, anjing, kucing, domba, kambing, babi, sapi. Pemberian secara injeksi im, sc, dosis ayam kalkun 0,1 ml / kg bb, anjing kucing 30 mg / kg bb, babi 15 mg / kg bb. Kemasan 250 ml. Pfizer Inc. Amerika Serikat / Indovetraco Makmur Abadi.

Longamox. Sediaan caIr, setiap 100 ml mengandung amoxycillin trihtdrate 15 gr, sebagai anti bakteri. Pemberian melui injeksi secara intra muscular, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Vetoquinol, Perancis / Agrinusa Unggul Jaya.

Mastilak. Sediaan cair, tiap syringe mengandung procaine penicillin G 250000 iu, dihydrostreptomycin 225 g. Untuk mengatasi mastitis pada masa lakasi pada sapi, domba dan kambing. Pemberian intra mammaria, dosis setiap kwartir 1 syringe pada sapi, ½ syringe pada domba dan kambing. Kemasan dos terdapat 6 syringe. Kalbe farma.

Medoxy, sediaan serbuk untuk injeksi, mengandung oxytetracyclin HCl dan lidocain. Pemakaian dan dosis lihat brosur. Kemasan vial 1 gr, 2 gr dan 10 gr. Medoxy L (cairan untuk injeksi, setiap ml mengandung oxytetracyclin 50 mg da lidocaine 2 %, penggunaan dan dosis lihat brosur, kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml). Medoxy LA (long akting, sediaan cairan injeksi, setiap ml mengandung oxytetracyclin 200 mg, cara pemakaian dan dosis lihat brosur). Medion.

Micotil. Sediaan cair, mengandung Tilmicosin base. Untuk mengatasi infeksi pada sapi pada kasus Pasteurella haemolytica, P multocida dll. Dosis 10 mg / kg bb injeksi sub cutan. Kemasan 50, 100, 250, 500 ml. Elanco animal health / surya hidup satwa.

Multibio. Sediaan cair, mengandung amphycillin trihydrate, colistin sulfat dan dexamethason acetate. Untuk pengobatan infeksi bakterial pada saluran pencernaan, pernafasan, urogenital dan lokal. Pemberian secara injeksi IM, dosis domba, kambing, babi, anak sapi 1 ml / 10 kg bb, sapi kuda 0,5 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Virbac S.A. / Kalbe Farma.Tbk.

Neo Mastitar. Sediaan cair, setiap ml mengandung procaine penicillin 500 mg dan neomycin base 300 mg. Untuk pengobatan mastitis pada sapi masa kering kandang. Dosis 1 kwartir 1 siring. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Neo Meditril I. Sediaan cair, setiap ml mengandung enrofloxacin 100 mg. Untuk mengobati infeksi saluran pernafasan , pencernaan pada sapi dan babi, pada unggas untuk mengobati CRD, korisa, kolera, dll. Pemberian secara injeksi intra muskuler ataupun sub cutan, dosis 12,5 mg / kg bb. Kemasan 20, 50, 100 ml. Medion.

Octacin En 5 % Inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung enrofloksasin 50 mg. Untuk mengobati infeksi mikoplasma, bakteri gram positip gram negatip pada sapi, kerbau, babi, unggas seperti diare karena E coli, salmonella spp, colienterotoxemia, atropik rhinitis, bronchopneumonia, enzootic pneumonia karena mycoplasma, pasteurella multocida, Erysipelas, artritis dll. Pemberian secara injeksi IM, dosis unggas 1 ml / 5 kg bb, babi, kerbau sapi 1 – 2 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Octa memorial, thailand / indovetraco makmur abadi.

Otc Vet LA 20 %. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracycline 200 mg. Untuk anti bakteri, mycoplasma, riketsia, klamidia, beberaa protozoa. Pemberian secara injeksi im, dosis pada sapi, kerbau, onta, domba, kambing 1 ml / 10 kg bb, kelinci dan ayam 0,25 ml / kg bb. Kemasan 50 ml, 100 ml. Pyridam Veteriner.

Oxilen. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin 20 %, untuk anti bakteri pada sapi, babi, domba dan unggas, dosis unggas 0,25 ml / kg bb dengan cara injeksi sub cutan, sapi, babi , domba 1 ml / 10 kb bb injeksi intra muskuler. Kemasan 100 ml. Vetanco S.A, Argentina / Pakan Serasi.

Oxipra 20 LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin hydrochloride 200 mg, untuk anti bakteri pada sapi, babi, domba dan unggas, dosis unggas 0,25 ml / kg bb dengan cara injeksi sub cutan, sapi, babi , domba 1 ml / 10 kb bb injeksi intra muskuler. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Oxtra LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin dihydrate, untuk anti bakteri pada sapi, babi, domba dan unggas, dosis unggas 0,15 – 0,30 ml / kg bb dengan cara injeksi intra muskuler, sapi, domba,kambing 1,5 ml / kg bb, babi 1 ml / 10 kb bb injeksi intra muskuler. Long akting. Kemasan 100 ml. Fatro S p A, Italia / Swadesi Candrasentosa.

Oxyject 100. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin HCl 100 mg, untuk anti bakteri pada sapi dan babi, dosis sapi 0,75 – 2 ml / 50 kg bb, babi 0,25 – 0,5 ml / kg bb dengan cara injeksi intra muskuler, intra vena maupunsubcutan. Kemasan 100 ml. Tithebarn Limited, Inggris / Eka Sapta Wijayatangguh.

Oxy LA Inj. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin dihydrate 200 mg, untuk anti bakteri, pemberian secara injeksi intra muskuler, dosis 0,5 - 1 ml / 10 kb bb. Long akting. Kemasan 100 ml. Dopharma, Belanda / Lito Bina Medikantara.

Oxytetra 200 LA Injectable. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri, pemberian secara injeksi IM, dosis 20 mg / kg bb (1 ml / 10 kg bb). Kemasan 100 ml. Pantec, B V Belanda / Starsia Asiatama.

Oxytral. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracyclin 50 mg dan lidocaine 20 mg. Sebagai anti bakteri, pemberian secara injeksi intra muskuler, dosis hewan besar 1 ml / 10 kg bb, hewan kecil 1 ml / 5 kg bb. Kemasan 100 ml. Bernofarm / lestari agrisatwa husada.

Oxytral LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracyclin 200 mg. Sebagai anti bakteri, pemberian secara injeksi intra muskuler, dosis hewan besar 1 ml / 10 kg bb, unggas 0,1 ml / kg bb. Kemasan 100 ml. Bernofarm / lestari agrisatwa husada.

Pederipra Spray. sediaan cair, mengandung chlortetracycline (hydrpchloride) 20 mg. Untuk obat luka, foot rot, pada sapi kerbau kuda domba kambing anjing kucing. pada babi (pododermatitis, luka). Pemakain dengan cara disemprotkan pada tempat luka / daerah infeksi. Kemasan 100 ml. HIPRA. SA. Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Pendistrep. Sediaan cair, setiap ml mengandung benzylpenicillin 200.000 iu dan dihydrostreptomycin sulfat 250 mg. Untuk mengatasi infeksi bakteri / mikroorganisme lain yang peka, ataupun untuk mencegah infeksi post operasi. Pemberian dengan cara injeksi intra muskuler, dosis 1,5 ml / 25 – 50 kg bb. Kemasan 100 ml. SYVA Laboratorios, Spain / Avindo Perdana Bahera Mulia.

Pen O Vet. Sediaan cair, setiap ml mengandung procain penicillin g 300.000 iu. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri gram positip maupun gram negatip seperti pada pneumonia, bronchitis, cystitis, pielonephritis, metritis, mastitis dll. Pemberian secara injeksi im, dosis 4.000 – 22.000 iu / kg bb. Kemasan 10, 50, 100 ml. Duta Kaisar Pharmacy.

Penstrep 20/20. Sediaan cair, setiap ml mengandung procain penicillin g 200.000 iu dan dihydrostreptomycin sulfat 250 mg. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri pada saluran pencernaan, pernafasan, urogenital, dan jaringan, seperti metyriris, mastitis, osteomyelitis, peritonitis, sistitis, septikemia pada kuda sapi babi domba, kambing. Pemberian secara injeksi intra muskuler 1 ml / 25 kg bb. Kemasan 100 ml. Farvet Lab, Belanda / Agro Makmur Sentosa.

Penstrep 400. Sediaan cair, setiap ml mengandung procain penicillin g 200.000 iu dan dihydrostreptomycin sulfat 200 mg. Untuk pengobatan terhadap infeksi bakteri pada saluran pencernaan, pernafasan, urogenital, dan jaringan, seperti campylobacter, clostridium, corynebacterium, e coli, erysipelotrix, haemophilus, klebsiela, listeria, pasteurella, salmonella, staphylococcus, streptococcus pada kuda, sapi, babi, domba, kambing. Pemberian secara injeksi intra muskuler, dosis sapi kuda domba kambing 1 ml / 20 kg bb, babi 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Interchemie werken “de adelaar” BV the netherland / Tekad mandiri citra.

Penzavet. Sediaan cair, setiap ml mengandung penicillin g procain 200.000 iu dan penicillin g bezatin 150.000 iu. Untuk pengobatan terhadap bakteri anthrax, staphylococcuc, streptococcus, erysipelotrix, actinomycosis, clostridium dll. Pengobatan secara injeksi intra muskuler (IM), dosis 1 ml / 20 kg bb. Kemasan botol 20, 50, 100 ml. Duta Kaisar Pharmacy.

Pneumotos I. Sediaan cair, setiap ml mengandung lincomycin (hydrochlorid) 75 mg. Untuk mengatasi infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan pada sapi domba kambing, babi, dan unggas (CRD dll). Pemberian secara injeksi IM, dosis 0,6 –m1,3 ml / 10 kg bb, unggas 0,1 – 0,5 ml / kg bb. Kemasan botol 100 ml. HIPRA SA, Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Polymix Amoxycillin Injection. Sediaan cair, setiap ml mengandung amoxicillin base 300 mg. Untuk mengatasi infeksi karena bakteri dan mikro organisme lain (yang peka terhadap obat ini) pada kuda, sapi, domba kambing babi, anjing, kucing.pemberian secara injeksi IM, dosis 1 – 1,5 ml /10 kg bb. Kemasan botol 100 ml. Polymic BV, Belanda / Agrotech Veterindo Jaya.

Pyroxy Inj. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracyclin hydrochloride 50 mg dan lidocaine HCl qs. Penggunaan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positip maupun gram negatip, ricketsia, mikoplasma, dll. Penggunaan dengan cara injeksi IM, dosis sapi 6 – 8 / 100 kg bb, domba, kambing dan babi 5 ml / 50 kg bb. Kemasan 20, 50, 100 ml. Pyridam Veteriner.


Remacycline LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung oksitetrasiklin 0,2 g. Sebagai anti bakteri. Pemberian dengan cara injeksi intra muskuler, dosis 20 mg / kg bb. Kemasan 100, 250 ml. Coophavet Merial / Romindo Primavetcom.

Rilexin 200 LC. Sediaan cair, mengandung Cephalixin. Untuk mengobati mastitis. Pemberian intra mammaria, dosis pada sapi setiap ambing 1 syringe, pada domba kambing ½ syringe 1 ambing,. Kotak 4 syrine, a 10 ml. Virbac SA, Kalbe Farma Tbk.

Roxacin Inj. Sediaan cair, setiap 100 ml mengandung Enrofloxacin 10 gr. Untuk mengobati infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, mycoplasma, dll pada saluran pencernaan, pernafasan urogenital. Pemberian dengan cara injeksi intra muskuler, dosis 0,25 ml / 10 kg bb (setara dengan 2,5 mg / kg bb, ). Kemasan 100 ml. Laboratorium Calier, S.A., Spanyol / Megan Galus Kinantan.

Roxin Injeksi. Sediaan cair, setiap ml mengandung enrofloxacin 100 mg. Penggunaan untuk mengatasi infeksi pada sauran pencernaan, pernafasan, perkencingan, septicaemia, arthritis, foot rot, infeksi sedkunder. Pemberian secara injeksi IM, dosis sapi, kerbau 5 ml / 200 kg bb, domba kambing 0,75 ml / 30 kg bb, babi 1,25 / 50 kg bb, anjing kucing 0,1 ml / 4 kg bb, unggas 0,1 ml / kg bb. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Sanbe Farma.

Septo Skin Calier. Sediaan cair, mengandung oxytetracycline, patent v blue. Untuk mengobati luka, luka operasi, infeksi pada kuku karena baketri. Pemberian dengan cara disemprotkan pada luka yang telah dibersihkan. Janan terkena mata. Kemasan 270 ml. Laboratorium Calier, S.A., Spanyol / Megan Galus Kinantan.

Speciorlac. Sediaam cair, mengandung spiramycin, neomycin sulfat. Untuk mengobati mastitis pada masa kering. Pemberian intra mammaria. Merial / Romindo Primavetcom.

Spectolin. Sediaan cair, setiap ml mengandung lincomycin hidroklorida 50 mg. Digunakan untuk mengatasi infeksi S aureus, P mulocida, salmonella, E coli, mycoplasma. Penggunaan secara injeksi IM, SC, dosis babi 1 ml / 10 kg bb, unggas 0,5 / 2,5 kg bb. Kemasan 100 ml. Farvet Lab, Belanda / Agro Makmur Sentosa.

Suanovil Sol 20. Sediaan cair, setiap ml mengandung Spiramycin 200 mg. Untuk mengatasi infeksi pada seperti pneumonia, mastitis dll. Penggunaan dengan cara injeksi intra muskuler (IM), dosis sapi 5 ml / 40 kg bb, babi 3 ml / 40 kg bb. Kemasan 100 ml. Romindo Primavetcom.

Super Mastikort. Sediaan cair, mengandung procain penicillin dan neomycin sulfat. Untuk mengobati mastitis. Pemberian intra mammaria, dosis setiap kwartir 1 syringe. Kemasan karton berisi 4 siring a 6 ml. Intervet Intl. B.V. Belanda / Intervet Indonesia.

Tavet GST. Sediaan cair, mengandung Gentamicin sulfat dan sulfadimethoxine.Untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh actinobacillus sp, actinomyces bovis, coccidia sp, corynebacterium pyogenes, erlichia canis, eschericia coli, fusiformis necrophorus, haemophillus sp, Kemasan 100 ml. Tav Veterinaria SL, Spanyol / Vetindo Citapersada.

Tavet Oxitetraciclina. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracycline (dihydrate) 200 mg. Pada sapi, domba, kambing untuk mengatasi infeksi actinobacillosis, anaplasmosis, bacterialinteritis, diphteria, foot rot, infeksi luka, mastitis, metritis, pasteurellosis, pneumonia, post parturieni infektion, pada babi untuk mengatasi bacterial interitis, erysipelas, leptospirosis, Mastitis-metritis-agalactia syndrome (MMA), pneumonia, post parturient infection, pada unggas untuk mengatasi infeksi pada airsaculitis, CRD, Fowl cholera, Infeksioussinusitis. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Tav Veterinaria SL, Spanyol / Vetindo Citapersada.

Tenaline 20 LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Ceva Sante Animale.

Terralent 20 % LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan botol 100 ml. Virbac SA / Kalbe Farma Tbk.

Terramycin LA Injectable Solution. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan botol 10 ml dan 100 ml. Pfizer Indonesia.

Terrexine. Sediaan serbut, mengandung cephalexine dan kanamycin sulfat. Untuk mengobati mastitis pada masa laktasi. Pemberian intra mammae, 1 syringe untuk 1 kwartir. Univet / Romindo Primavetcom.

Terroxyvet. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 20 ml, 50 ml dan 100 ml. Duta Kaisar Pharmacy.

Tetrafein Merah. Sediaan kapsul, mengandung Oxytetracycline 60 mg, erytromycine tiocyanate 12 mg, vit B 1 1,5 mg, B2 2 mg, B6 1 mg, B12 4 mcg. Untuk mengatasi Cholera, CRD, Snot, typhoid pullorum pada unggas. Pemberian Per Oral (Melalui Mulut), dosis ayam deawasa 2 kapsul /ekor /hari. Kemasan berisi 10, 50, 100 dan 300 kapsul. Pyridam Veteriner.

Tiamulin. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tiamuline base 100 mg. Untuk Mengatasi infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan karena bakteri, mycoplasma dll pada babi dan unggas. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 5 – 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherland / Tekad Mandiri Citra.

Tinkanium. Sediaan cair, mengandung trimethroprim 50 mg, suphamethazine 250 mg. Digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan, perkencingan, reproduksi, infesi organ seperti mastitis pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, babi. Pada ayam untuk mengatasi cholera, coccidiosis, colibasilosis, coryza, Chronic respiratory disease (CRD). Pemberian secara Injeksi intra muskuler (IM) / Intra peritonium / intra vena, dosis 0,05 ml / kg bb. Untuk unggas pemberian melalui mulut (per oral), dosis 0,5 ml / liter air minum. Kemasan 100, 250 1000 ml. Fort Dodge Vet SA, Spain / Paeco Agung.

Tridox LA. Sediaan cair, mengandung oxytetracyclin. Untuk anti bakteri. Pemberian secara injeksi IM, dosis 1 ml / 10 kg bb. Farvet Lab, belanda / Agro Makmur Sentosa.

Trisulmix Injectable. Sediaan cair, setiap 100 ml mengandung sulfadimethoxin sodium 20 gr, trimethoprim 4 gr dan methyl parahydroxy benzoat 0,1 gr. Pemberian secara injeksi IM / SC / IV, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemadan 100 ml, 250 ml. Coophavet Merial / Romindo Primavetcom.

Tyloject 20 %. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tylosin base (dalam bentuk tartrat) 200 mg. Indikasi digunakan pada infeksi oleh mycoplasma dan infeksi bakteri gram positip pada sapi, babi, domba, kambing, anjing kucing dan unggas. Penggunaan dan dosis lihat brosur. Kemasan 100 ml. Bremer Pharma GmbH. Jerman / Satwa Jawa Jaya.

Tyloprim. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tylosin base (tartrat) 200 mg. Indikasi digunakan pada infeksi oleh mycoplasma dan infeksi bakteri gram positip pada sapi, babi, domba, kambing, anjing kucing dan unggas. Penggunaan secara injeksi IM, dosis sapi 0,5 – 0,9 ml / 10 kg bb, anjing kucing 0,35 – 0,55 ml / 10 kg bb, babi 0,4 – 0,5 ml / 10 kg bb, unggas 0,1 – 0,2 ml / kg bb. Kemasan 100 ml. HIPRA, SA> Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Tylosin 200 Mg Injection. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tylosin base (tartrat) 200 mg. Indikasi digunakan pada infeksi oleh mycoplasma dan infeksi bakteri gram positip pada sapi, babi, domba, kambing, anjing dan kucing. Penggunaan secara injeksi IM, IV, dosis 0,5 - 1 ml / 20 kg bb. Kemasan 100 ml. Pantex BV, Belanda / Starsia Asiatama.

Tylosivet. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tylosin tartrat setara dengan 200 mg tylosin basa dalam larutan propilen glikol preservatif. Indikasi digunakan pada infeksi oleh mycoplasma dan infeksi bakteri gram positip pada sapi, babi, domba, kambing, anjing dan kucing. Penggunaan secara injeksi IM, dosis 0,5 - 4 ml / 50 kg bb, sapi 1 ml / 10 kg bb, bai 1 ml / 25 kg bb. Kemasan 20ml, 50 ml, 100 ml. Duta Kaisar Pharmacy.

Tysinol. Sediaan cair, setiap ml mengandung Tylosin base (tartrat) 50 mg. Indikasi digunakan pada infeksi oleh mycoplasma dan infeksi bakteri gram positip pada sapi, babi, domba, kambing, anjing dan kucing. Penggunaan lihat brosur. Kemasan 20 ml. 50 ml, 100 ml. Medion.

Vet Oxy LA. Sediaan cair, setiap ml mengandung oxytetracycline 200 mg. Penggunaan pada sapi kerbau:pneumonia, artritis, blck lag, foot rot, anaplasmosis, babesiosis. Babi: erysipelas, leptospirosis, atropic rhinitis, diare. Unggas: crd, fowl cholera, snot, collibacilosis.. pemberian dengan cara injeksi intra muskuler, dosis 1 ml / 10 kg bb.

Vetrimoxin Lavet Penstrep. Sediaan serbuk untuk suspensi injeksi, mengandung prokain penicillinG dan streptomisin sulfat. Untuk mengobati infeksi karena bakteri gram positip maupun negatp. Pemakaian lihat brosur. Duta kaisar farmasi.
Vetrimoxin LA. Sediaan cair stiap 100 ml mengandung amoxycillin 15 gr. Sebagai anti bakteri. Pemberian dengan cara injeksi intra musculus, dosis 1 ml / 10 kg bb. Kemasan 100 ml. Ceva Sante Animale.

Zoobiotic. Sediaan cair, setiap 100 ml mengandung amoxycillin base 15 gr. Untuk mengobati infeksi baketri pada saluran pencernaan pernafasan urogenita, kulit dan jaringan lunak. Pemberian secara injeksi im, sc, dosis 0,33 – 0,66 ml / 10 kg bb. Jangan diberikan pada kelinci, marmut dan hamster. Kemasan 100 ml. Laboratorios Calier, SA. Spanyol / Megan gallus kinantan.


OBAT ANTI PROTOZOA KEMASAN PERUSAHAAN


Trypamidium. Sediaan serbuk, mengandung isomethamidium chlorida. Untuk mengobati Trypanosomiasis pada sapi, kerbau, kuda, unta, keledai, anjing. Pemberian secara injeksi IM atau IV, dosis sapi, kerbau, kuda 0,25 – 0,50 mg / kg bb, dosis unta, anjing 1 mg / kg bb. Merial / Romindo Primavetcom.

OBAT ANTELMINTIKA KEMASAN PERUSAHAAN

Antelmintika yang mengandung Albendazole (Catatan, Albendazole adalah antelmintika berspektruml luas, untuk memberantas semua jenis cacing dan semua stadium hidup cacing seperti cacing saluran pencernaaan /gastrointestinal sebagai contoh Ostertagia, Haemonchus, Nematodirus, Charbetia, Oesophagostomum, Bunostomum, Cooperias strongiloides, Trichostrongilus spp, cacing saluran pernafasan / paru-paru seperti Dictiocaulus filaria, D viviparus, cacing pita Moniezia spp, cacing hati Fasciola hepatica, pada sapi, kerbau, domba, kambing dan unggas. Pemberian secara per oral, dosis ± 10 mg / kg bb) adalah:

1. Albazol, sediaan cair, kemasan 1 liter, Special T England / Avindo Perdana Bahtera Mulia;

2. Alben 10, sediaan cair, Sumber Multivita;

3. Albendazole 10 %, sediaan cair, kemasan 1 liter, Invesa Int SA Spanyol / Agro Makmur Sentosa;

4. Albendazole 16 %, sediaan serbuk, kemasan 1 kg, Tekad Mandiri Citra;

5. Albenmas, sediaan cair, kemasan jerigen 1 liter, Mensana Aneka Satwa;

6. Albenol 100 oral, sediaan cair, kemasan 100 ml, 500 ml, 1000 ml, Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherlands / Tekad Mandiri Citra;

7. Albex 10 %, sediaan cair, kemasan 1 liter, Chanelle, Irlandia / Lito Prima Mandiri;

8. Anizole 100, sediaan cair, kemasan jerigen 1 liter, 2,5 liter, Anupco Inggris / Lito Bina Medikantara;

9. Benvet GR 2500, sediaan bolus, kemasan 40 bolus, Cipla India / Paeco Agung;

10. Faston bolus, sediaan bolus, kemasan 10 bolus, 40 bolus, Univetama Dinamika;

11. Flukicide 12,5 %, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1000 ml, Sanbe Farma;

12. Flukicide bolus, sediaan bolus, kemasan 12 bolus, 42 bolus , Sanbe Farma;

13. Kalbazen C, sediaan cair, kemasan 1 liter, Kalbe Farma;

14. Kalbacen Kaplet, sediaan kaplet, kemasan 50 kaplet, Kalbe farma;

15. Kalbazen SG, sediaan cair, kemasan jerigen 1 liter, Kalbe Farma;

16. Monil bolus, sediaan bolus, kemasan, Pyridam Veteriner;

17. Pironil, sediaan kaplet, kemasan 24 kaplet, Pyridam Veteriner;

18. Teniben 10, sediaan cair, kemasan 1 liter, 5 liter, IQF Spanyol / Agro Makmur Sentosa;

19. Vermiprazol 10 %, sediaan cair, kemasan 100 ml, HIPRA SA Spanyol / Mensana Aneka Satwa;

20. Wormzol B, sediaan bolus, kemasan 50 bolus, Medion;

21. Wormzol K, sediaan Kaplet, kemasan 10, 50, 100 kaplet, Medion;

22. Wormzol S, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1 liter, Medion;

23. Zoldanben 12,5 %, sediaan cair, kemasan 1 liter, Laboratorios Calier, SA Spanyol /Megan Galus Kinantan.

Antelmintika yang mengandung Closantel (Catatan, Closantel adalah obat untuk memberantas endoparasit seperti cacing gilig /nematoda, cacing pita, cacing hati, dan ekstoparasit seperti caplak, kutu dan tungau pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, anjing. Pemberian secara injeksi subcutan, dosis ± 5 - 7 mg / kg bb) adalah:

1. Klosan 200, sediaan cair, kemasan 20, 50, 100 ml. Sanbe Farma.

2. Leclosan, sediaan cair, kemasan 100 ml. HIPRA SA Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Antelmintika yang mengandung Fenbendazole (Catatan, Fenbendazole adalah antelmintika berspektrum luas, untuk memberantas cacing Nematoda dan Cestoda dari berbagai jenis stadium seperti cacing saluran pencernaaan /gastrointestinal pada sapi sebagai contoh Ostertagia, Haemonchus, Oesophagostomum, Bunostomum, Strongiloides, Trichuris, juga cacing paru-paru seperti Dictiocaulus viviparus, juga pada domba, kambing. Pemberian secara per oral, dosis ± 5 - 7 mg / kg bb) adalah:

1. Efficazol 10 %, sediaan cair, kemasan 100, 250 ml; Efficaszol Bolus, sediaan cair, kemasan 50 bolus. Merial / Romindo Primavetcom;

2. Panacur 2, 5 % Susp, sediaan cair, kemasan 50 liter; Panacur 4 % Powder, sediaan serbuk, kemasan 25 kg; Panacur 10 %, sediaan cair, kemasan 1 liter. Intervet Intl. GmbH Jerman / Intervet Indonesia.

Antelmintika yang mengandung Ivermectin (Catatan, Ivermectin adalah obat untuk mengobati endoparasit: seperti cacing gastrointestinal, cacing paru-paru, dan ektoparasit: seperti kutu, tungau, caplak, scabies, lalat, larva insecta pada sapi, kerbau, babi, domba, kambing, anjing /kecuali ras colie, kelinci. Tidak untuk hewan bunting dan sapi laktasi. Pemberian dengan cara injeksi subcutan, dosis ± 1 mg / kg bb) adalah:


1. Ecomectin 1 % Injection, sediaan cair, kemasan 50 ml. Eco Animal Health Ltd, Inggris /Agrotech Veterindo Jaya;

2. Intermectin, sediaan cair, kemasan 10 ml, 50 ml. Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherlands /Tekad Mandiri Citra;

3. Ivocip, sediaan cair, kemasan 20, 50, 100 ml, Pyridam Veteriner;

4. Ivomec Injection, sediaan cair, kemasan 50 ml. Merck Sharp dan Dohme BV Haarlem, Holland /Paeco Agung;

5. Ivomec Super. Sediaan cair, kemasan 50, 200 ml. MSD Merial / Romindo Primavetcom;

6. LG Euvectin, sediaan cair, kemasan 100 ml, LG Life Science, Korea Selatan / Agro Makmur Sentosa;

7. Mectisan, sediaan cair, kemasan 20, 50, 100 ml, Sanbe Farma;

Antelmintika yang mengandung levamisol /Levamisol hydrochloride (Catatan, Levamisol adalah antelmintika untuk membasmi cacing gilig (nematoda) pada ayam, babi, kambing, kuda, sapi. Pemberian peroral, dosis ± 10 mg / kg bb) diantaranya:

1. Agriworm, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 500 gr, 1 kg, 2,5 kg. Agriworm Liquid, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1 liter, Sierad Biotek;

2. Anthelmin Oral, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 500 gr, 1 kg, SP VeterinariaSA, Spanyol / Ekasapta Wijaya Tangguh;

3. Hemisol, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 250 gr, 1 kg, 5 kg, 10 kg, 50 kg, Hendy Pharmindo Satwa;

4. LE 435, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 1 kg. Vetindo Citrapersada;

5. Leva 200 Oral, sediaan serbuk, kemasan 1 liter. Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherlands / Tekad Mandiri Citra;

6. Levamas, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 250 gr. Mensana Anekasatwa;

7. Levamisole Powder, sediaan serbuk. Choong Ang Biotech, Korea / Indovetraco Makmur abadi;

8. Levanium, sediaan serbuk, kemasan 100 gr, 5 kg, 10 kg, 25 kg. Tekad Mandiri Citra;

9. Levaverm 10 %, sediaan cair, kemasan 500 ml, 1 liter. Dopharma BV Belanda / Surya Hidup Satwa;

10. LMS 200, sediaan serbuk, kemasan 1 kh, 5 kg, 15 kg, 50 kg. Sanbe Farma;

11. Multidose FW, sediaan cair, kemasan 1 liter, 2,5 liter. Univet / Romindo Primavetcom;

12. Nemasol K, sediaan kaplet, sediaan 100, 300, 1000 kaplet. Medion;

13. Oxyvam, sediaan cair, kemasan 1 liter. Special T England / Avindo Perdana Bahera Mulia;

14. Panhelmin, sediaan cair, kemasan 1 liter. Nutec, Inggris /Indovetraco Makmur Abadi;

15. Toloxan, sediaan cair, kemasan 100 ml. Fatro SpA Italia / Swadesi Candrasentosa;

16. Vermipra, sediaan cair, kemasan 250 ml. HIPRA SA Spanyol / Mensana Aneka Satwa.

Antelmintika yang mengandung Piperazine /Piperazin citrate (Piperazine adalah antelmintika untuk membasmi cacing gilig /Nematoda pada ayam, kelinci, kucing, anjing, babi, kambing, domba, kuda, sapi. Pemberian peroral, dosis ± 10 - 25 mg / kg bb, kelinci 50 mg / kg bb) diantaranya:

1. Ascarex, sediaan cair, Sumber Multivita;

2. Ascarin, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1 liter, 5 liter. Pyridam Veteriner;

3. Cacing Exitor, sediaan kapsul, kemasan 10, 50, 300 kapsul. Medion;

4. Carisid, sediaan cair, kemasan 1 liter, 5 liter. Romindo Primavetcom;

5. Contra Worm, sediaan cair, kemasan 10, 100 gr, 1, 5, 15 kg. Pyridam Veteriner;

6. Digeston Anthelmintic Liquid, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1 liter. Univetama Dinamika;

7. Hemisin, sediaan serbuk, kemasan 100, 250 gr, 1, 5, 10, 25 kg. Hendy Pharmindo Satwa;

8. Killworm Liquid, sediaan cair, kemasan liter. Sierad Biotek;
9. Maruki serbuk, sediaan serbuk, kemasan 1 kg; Maruki Cair, sediaan cair, kemasan 500 ml. Degepharm;

10. Piperamas, sediaan serbuk, kemasan 100 g, 250 gr. Mensana Aneka Satwa;

11. Piperas San, sediaan cair, kemasan 100 ml, 1 liter. Sanbe Farma;

12. Piperavak S, sediaan cair, kemasan 1 dan 5 liter. Vaksindo Satwa Nusantara;

13. Piperazine 36, sediaan serbuk, kemasan 1, 5, 25 kg. Katraco Santika Semarang;

14. triworm, sediaan kaplet, kemasan 100, 300, 1000 kaplet. Medion;

15. Vermixon Sirop, sediaan cair, kemasan 20, 60, 120 ml, 1 dan 5 liter; Vermizyn, sediaan serbuk, kemasan 22, 100, 500 gr, 1 dan 5 kg; Vermizyn SBK, sediaan serbuk, sediaan 100, 500 gr, 1 dan 5 kg. Medion.
Antelmintika yang mengandung Oxfendazole (Catatan, Oxfendazole adalah antelmintika berspektruml luas, untuk memberantas semua jenis cacing, seperti cacing saluran pencernaaan /gastrointestinal, cacing saluran pernafasan / paru-paru, cacing pita pada sapi, kerbau, domba, kambing, anjing. Pemberian secara per oral, dosis ± 4 - 10 mg / kg bb) adalah:

1. Stop worm (Blue tablet), sediaan tablet, kemasan 20 tablet. Vetafarm Australia / Harapan MajuIndah.

2. Verm O Bolus, sediaan bolus, kemasan 12 dan 24 boli; Verm O Kaplet, sediaan kaplet, kemasan 10 kaplet. Sanbe Farma.


***Oleh: Drh. Giyono Trisnadi – dari berbagai sumber

0   komentar

Cancel Reply
INFO

WELCOME

Selamat datang di blog saya yang sederhana ini... semoga blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.. " Tak ada gading yang tak retak " kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan.. Terima kasih atas kunjungan anda :D

[ About Me ]

Nama : Agung Cahya Budy

Umur : 20 Tahun

Instagram : agung_cb

Whatsapp : 085 743 800 806

Pin BBM : 587610E8