Halaman

Kamis, 22 Februari 2018

MACAM-MACAM PENYAKIT HEWAN







Penyakit hewan (Animal Disease) merupakan satu komponen yang harus mendapat perhatian dalam pemeliharaan hewan atau usaha peternakan. Keberhasilan memelihara hewan atau suatu usaha peternakan kadang bisa terhalang oleh hanya satu macam penyakit saja yang tidak bisa diatasi.

DEFINISI

Sakit adalah perasaan tidak nyamannya badan /dan atau anggota badan atau organ yang diakibatkan oleh sesuatu hal yang mengganggu fungsi tubuh /dan atau anggota badan atau organ yang menimbulkan gejala tidak normalnya status kesehatan yang bersangkutan.

Menurut KBBI 2016, arti kata Sakit adalah berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan sebagainya). Dan menurut Wikipedia 2016, Sakit adalah persepsi seseorang (makluk) bila merasa kesehatannya terganggu. Sakit adalah keadaan tidak enak baik secara mental maupun fisik.

Penyakit adalah sesuatu (penyebab) yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan suatu individu yang diakibatkan baik oleh kondisi fisik maupun psikis baik berupa agen penyakit infeksius maupun penyakit non infeksius.

Menurut KBBI 2016, Penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup; atau angguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk hidup). Dan menurut Wikipedia 2016, Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang /hewan yang dipengaruhinya.

OBAT DAN PENGOBATAN PADA PENYAKIT HEWAN





Pada prinsipnya bahan kimia sebagai obat adalah racun,namun bahan kimia ini apabila diberikan dalam dosis yang tepat dan dapat menyebabkan hewan /manusia sembuh maka bisa disebut sebagai obat. Ketepatan dosis adalah kuncinya, oleh karena itu harus hati hati dalam melakukan pengobatan, salah dosis berarti sama dengan memberikan racun.

Pengobatan seharusnya merupakan alternatif terakhir dari semua usaha pencegahan penyakit hewan yang telah dilakukan. Untuk melakukan pengobatan seyogyanya harus dipastikan (lakukan diagnosa) terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab sakitnya hewan, apakah disebabkan oleh: 1. Tantangan biologis /infeksius (bakteri, protozoa, jamur, cacing, virus dll); 2. Tantangan phisik /non infeksius (cuaca, musim, akibat transportasi, perlakuan di kandang, dll); 3. Tantangan kimia /non infeksius (keracunan bahan kimia tertentu, keracunan makan dll); 4. Dll.

Setelah penyebabnya dapat dipastikan (definitif) kemudian baru dilakukan pengobatan (therapy) dengan prinsip pengobatan sebagai berikut: 1. Obati (atasi) penyebab penyakitnya; 2. Ringankan penderitaannya dengan mengatasi gejala penyakitnya; 3. Pulihkan kondisinya.

Obat obatan kimiawi yang dapat digunakan untuk memberantas penyakit infeksi akibat mikroorganisme (bakteri, fungi, virus, protozoa dan terhadap infeksi cacing) diantaranya: 1. Antibiotika; 2. Sulfonamida dan kuinolon-kuinolon; 3. Antimimotika; 4. Virustatika; 5. Anti protozoa; 6. Antelmintika; 7. Dll.

Obat kimiawi untuk meringankan penderitaan ataupun untuk mengatasi gejala suatu penyakit diantaranya: 1. Anti diare; 2. Anti emetika; 4. Anti bloat (pada hewan); 4. Diuretika; 5. Anti histamin dan anti alergi; 6. Analgesika, antipiretika dan anti inflamasi; 7. Hormon; 8. Obat lokal; 9. Dll.

Obat kimiawi untuk memulihkan kondisi tubuh diantaranya: Vitamin; mineral; glukosa; dll.

Efek farmakologik obat dapat dipengaruhi oleh rute pemberian obat. Pemilihan rute pemberian obat yang sesuai, harus mempertimbangkan beberapa hal diantaranya : 1. Tujuan pengobatan /therapy (efek lokal atau sistemik?); 2. Lamanya masa kerja obat maupun kerja obat awal yang dikehendaki; 3. Sifat obat /Stabilitas obat yang melewati bagian tubuh tertentu; 4. Keamanan relatif dalam penggunaan melalui berbagai macam rute; 5. Rute yang tepat, menyenangkan /tidak menimbulkan rasa sakit; 6. Harga obat dan keuntungan pemakaiannya; 7. Keadaan /kondisi hewan (Pasien).

Rute pemberian obat pada hewan diantaranya :

VAKSIN PADA HEWAN




Vaksin adalah suatu produk biologis terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman (toxoid) yang telah dilemahkan atau dimatikan untuk menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu pada hewan maupun manusia. Vaksin merupakan bahan, alat dan cara untuk mencegah penyakit tertentu yang sangat efisien.

Vaksin digunakan untuk menimbulkan kekebalan aktif (mekanisme respon immun) dengan cara memasukkan (melalui mulut, hidung, mata, penyuntikan dll) kuman patogen yang mati atau dilemahkan atau dengan produk metabolismenya kedalam tubuh hewan maupun manusia. Vaksin dapat digolongkan menurut: jenis, viabilitas, komposisi dan cara pembuatannya.

Golongan vaksin menurut Jenisnya:

1. Vaksin bakterial. Adalah golongan vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh penyakit bakterial, vaksin ini terdiri dari bakteri hidup yang dilemahkan atau diinaktifkan, polisakarida dari kapsel bakteri atau fragmennya yang memiliki sifat antigen;

2. Vaksin Viral. Adalah golongan vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh penyakit virus, vaksin ini terdiri dari virus hidup yang dilemahkan atau diinaktifkan, juga fragmen virus yang memilik sifat antigen;

3 Vaksin parasiter. Adalah golongan vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh penyakit parasit, vaksin ini terdiri dari suatu protein yang terdapat dipermukaan sporozoit.

Golongan Vaksin menurut Viabilitasnya:

1. Vaksin hidup (Live attenuated vaccine). Vaksin hidup yang dibuat dari bakteri atau virus yang sudah dilemahkan daya virulensinya dengan cara kultur dan perlakuan yang berulang-ulang, namun masih mampu menimbulkan reaksi imunologi yang mirip dengan infeksi alamiah. Sifat vaksin live attenuated vaccine, yaitu: 1.a. Vaksin dapat tumbuh dan berkembang biak sampai menimbulkan respon imun sehingga diberikan dalam bentuk dosis kecil antigen; 1.b. Respon imun yang diberikan mirip dengan infeksi alamiah, tidak perlu dosis berganda; 1.c. Dipengaruhi oleh circulating antibody sehingga ada efek netralisasi jika waktu pemberiannya tidak tepat; 1.d. Vaksin virus hidup dapat bermutasi menjadi bentuk patogenik; 1.e. Dapat menimbulkan penyakit yang serupa dengan infeksi alamiah; 1.f Mempunyai kemampuan proteksi jangka panjang dengan keefektifan mencapai 95%; 1.g. Virus yang telah dilemahkan dapat bereplikasi di dalam tubuh, meningkatkan dosisi asli dan berperan sebagai imunisasi ulangan. Contoh : vaksin anthrax, vaksin hog cholera, vaksin rabies (tunggal), vaksin parvo, vaksin distemper, vaksin gumboro, vaksin newcastle disease (ND), dll.

FEED ADDITIVE, FEED SUPPLEMENT DAN GROWTH PROMOTOR






Feed additive, feed supplement dan growth promotor adalah komponen penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan hewan ternak selain hanya dengan pakan alaminya. Komponen ini dapat diberikan pada ternak dengan selektif dan harus mengindahkan etika kesehatan hewan demi kesehatan manusia, alam dan lingkungan secara luas.

FEED ADDITIVE

Feed additif adalah bahan pakan tambahan yang diberikan pada ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas maupun kualitas produk. Zat additif yang diberikan pada ternak digolongkan dalam 2 jenis: 1. Additif sintetik (misalnya: antimikrobia, enzim, antioksidan, flavoring agent, dll); 2. Aditif alami (misalnya: tanaman obat dan mikroorganisme dalam kelompok bakteri maupun ragi).

Antimikrobia

Antimikrobia (antibiotika) sebagai pakan tambahan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah populasi bakteri dalam pakan, menjaga nutrisi dari perusakan pakan oleh bakteri, mengurangi infeksi subklinis pada usus. Oleh karena itu pemberian antibiotik dilakukan agar meningkatkan effisiensi pencernakan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi pada ternak tertentu. Ada beberapa additif pakan golongan antibiotik misalnya: bambermycin, salinomycin, virginiamycin, zinc bacitracin, dll.

Enzim

Rabu, 21 Februari 2018

Pembenihan ikan gurami



Image result for IKAN GURAME
Ikan Gurame (Osphronemus goramy) dikenal sebagai ikan air tawar yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat umumnya bahkan sampai diseluruh Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ikan Gurame ini merupakan keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici, berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat,Indonesia), dan menyebar ke Malaysia, Thailands, Ceylon dan Australia.

Mengingat ikan gurame ini enak dan lezat rasanya maka tidak heran jika perminataan dari para konsumen semakin banyak dan bertambah bahkan hingga kini Ikan gurami merupakan ikan yang cukup istimewa dan menjadi ikan faforit sebagai rajanya ikan air tawar.

Untuk postingan kita pada kesempatan ini penyuluh akan menjelaskan tentang Usaha Pembenihan Ikan gurami.

Kegiatan usaha pembenihan ikan Gurami ini memegang peranan penting dalam penyediaan benih yang akan dibesarkan sampai ukuran konsumsi. Pada umumnya Kendala pembenihan gurami di kolam adalah tingginya tingkat mortalitas, terutama dari larva hasil tetasan sampai benih ukuran 1 cm. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan penerapan teknik memelihara benih kecil (larva) dengan menggunakan akuarium, baksemen atau paso seperti halnya pada ikan hias. Dengan teknik ini maka semua tahap pembenihan mulai dari penetasan telur sampai pendederan benih dapat dikontrol secara efektif. Penggunan air dengan kualitas yang baik menjadi penunjang keberhasilan pembenihan gurami.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam usaha pembenihan khususnya ikan Gurame adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Kolam Pemijahan
Persiapan kolam untuk pemijahan induk ikan gurami meliputi :

a. Pengeringan kolam

Kamis, 15 Februari 2018

Tingkat adopsi Petani dalam Pengelaloaan Tanaman Terpadu Padi di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo


I. PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 


Tanaman pangan, khususnya padi merupakan tanaman pokok yang diusahakan oleh sebagian besar petani di Indonesia. Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam upaya memenuhi kebutuhan beras dari produksi dalam negeri, pemerintah mencanangkan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diimplentasikan pada periode 2007-2009. Melalui program ini, produksi beras ditargetkan meningkat lima persen atau setara 2 juta ton per tahun. Salah satu strategi yang ditempuh adalah pada tahun 2008 diharapkan dapat terselenggara Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di 60.000 unit. Strategi ini diharapkan dapat memperluas penyebaran pengelolaan tanaman terpadu (PTT) yang akan berdampak terhadap percepatan implementasi program P2BN (Deptan, 2008).


Konsepsi tentang pendekatan PTT telah disosialisasikan sejak tahun 2001, bahkan PTT telah masuk ke areal program PMI (Peningkatan Mutu Intensifikasi) sejak 2003. Namun demikian PTT diintepretasikan berbeda, dan tidak segera dipahami oleh praktisi yang telah terbiasa menerapkan anjuran paket teknologi secara umum (blanked recommendation). Karena itu pengertian dan penerapan PTT perlu disosialisasikan secara intensif (Makarim, et al, 2004). Sosialisasi mengenai penerapan PTT dilakukan melalui pendekatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT).


SLPTT berfungsi sebagai pusat belajar pengambilan keputusan para petani atau kelompok tani, sekaligus tempat tukar menukar informasi dan pengalaman lapangan, pembinaan manajemen kelompok serta sebagai percontohan bagi kawasan lainnya. SLPTT merupakan sekolah lapang bagi petani dalam menerapkan berbagai teknologi usahatani melalui penggunaan input produksi yang efisien menurut spesifik lokasi, sehingga mampu menghasilkan produktivitas tinggi dalam menunjang peningkatan produksi secara berkelanjutan.


Dalam SLPTT petani dapat belajar di lapangan melalui pembelajaran dan penghayatan langsung (mengalami, mengungkapkan, menganalisis, menyimpulkan dan menerapkan, menghadapi dan memecahkan masalah-masalah terutama dalam hal teknik budidaya) dengan mengkaji bersama berdasarkan spesifik lokasi, yakni dengan memperhatikan karakteristik setiap daerah yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian diharapkan petani menjadi lebih terampil dan mampu mengembangkan usahataninya dalam rangka peningkatan produksi tanaman pangan nasional serta untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarga mereka. Namun demikian wilayah di luar SLPTT harus tetap dilakukan pembinaan sehingga produksi dan produktivitas tetap dapat meningkat (Dinas Pertanian Sukoharjo, 2008).


Pendekatan model PTT padi mempunyai banyak kelebihan, antara lain: permasalahan yang ada pada lokasi pengembangan diungkap bersama antar petani, penyuluh dan peneliti, selanjutnya dievaluasi dan dirumuskan pemecahannya dalam bentuk kegiatan pengembangan (demplot) yang dilakukan langsung oleh petani. Masalah-masalah yang belum terjawab atau mungkin terjadi akan dijawab dalam bentuk penelitian komponen teknologi (Zairin dan Toha, 2005). Dengan demikian paket teknologi harus dirakit secara insitu dengan mengutamakan introduksi dan renovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan petani sehingga petani akan berpartisipasi secara aktif. Selain itu juga memperhatikan pengaruh interaksi dan efek sinergisme antar komponen teknologi yang diterapkan. Tingkat produksi dan keuntungan ekonomi dengan rasionalisasi input serta kelestarian lingkungan (zero waste) akan menjadi pertimbangan utama (Toha, 2005).


Menurut Toha (2005), komponen teknologi PTT harus saling melengkapi, bila perlu dilihat kemungkinan adanya efek sinergisme antar komponen. Teknologi yang diterapkan tidak saling bertentangan atau antagonis satu dengan yang lainnya. Paket teknologi disusun untuk memecahkan masalah (bila ada) serta sesuai dengan karakterisasi lokasi setempat dan kondisi sosial ekonomi petani. Secara utuh komponen teknologi disusun untuk mengoptimalkan sumberdaya setempat, dapat menjaga kelestarian lingkungan dan dapat menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan.


Alasan pemilihan lokasi penelitian di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo karena Kecamatan Sukoharjo merupakan salah satu kecamatan yang menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Selain karena kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kecamatan Sukoharjo sudah maju juga karena penyelenggaraan SLPTT di Kecamatan tersebut merata. Setiap desa di kecamatan Sukoharjo masing-masing menyelenggrakan kegiatan SLPTT.

B. Perumusan Masalah 


SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk pengumpulkan data, sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik, peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen, karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key instruments.

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang akan diteliti. Instrumen Penelitian digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala.

A. Macam-macam Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur.sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Sebagai contoh, misalnya timbangan emas sebagai instrumen untuk mengukur berat emas, dibuat dengan skala mg dan akan menghasilkan data kuantitatif berat emas dalam satuan mg bila digunakan untuk mengukur, meteran sebagai instrumen untuk mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akan menghasilkan data kuantitatif panjang dengan satuan mm.

Berbagai skala sikap yang dapat digunakan untuk penelitian administrasi, pendidikan dan sosial antara lain:


1. Skala Likert

2. Skala Guttman

3. Rating Scale

4. Semantic Deferential


Kelima jenis skala tersebut bila digunakan dalam pengukuran, akan mendapatkan data interval, atau rasio. Hal ini akan tergantung pada bidang yang akan diukur.


1. Skala Likert

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA PENGGEMUKAN ITIK HERBAL



 
PROPOSAL

USAHA BUDIDAYA PENGGEMUKAN ITIK HERBAL



DISUSUN OLEH :
Agung Cahya Budy
Duta Alfalah
Nur Wahid Aziz



LABORATORIUM AGRIBISNIS
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
TAHUN 2015

Perencanaan Pemberdayaan Gapoktan “Setia Tani” Di Desa Tampirwetan Kecamatan Candimulyo


TUGAS KELOMPOK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH PEDESAAN

Perencanaan Pemberdayaan Gapoktan “Setia Tani” 
Di Desa Tampirwetan Kecamatan Candimulyo


Dosen Pengampu : 

Nirboyo Soeharso, BA., S.Pd., M.M




Oleh :

Agung Cahya Budy
Irawati
Nurul Fatonah
Riski Kurniawan
Surya Abdi Nugroho







KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
2017

PEMBUATAN PGPR DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN SAWI


LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTER (PGPR) DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN SAWI


Dosen Pengampu :
Ir. Andang Andiani Listyowati, M.Si




Oleh :
Agung Cahya Budy
Alip Maryono
Aqib Nasirudin
Fabiana Mentari Putri Wijaya





















KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
2018

Cara agar hasil download file tidak Corrupt



Tips Agar File Hasil Download Kamu Tidak CorruptBAGAS31.com – Semua orang tentu tidak mengharapkan file hasil download-nya corrupt atau rusak. File hasil download yang corrupt memang sangat menjengkelkan. Bayangkan saja, jika kamu download file sebesar 30 GB dengan kecepatan internet sedang, dan kamu harus menunggunya sampai berhari-hari namun ternyata hasilnya corrupt. Jika mengalami hal seperti itu, jangan langsung menyalahkan uploader file tersebut. Karena bisa jadi file asli yang di-upload oleh uploader tidak corrupt. Lalu kenapa bisa terjadi corrupt? File tersebut corrupt saat proses download.
Tips Agar File Hasil Download Kamu Tidak Corrupt
Ada beberapa faktor yang menyebabkan file tersebut rusak atau corrupt saat download, seperti koneksi internet kamu yang tidak stabil. Nah, untuk mencegah file hasil download kamu tidak corrupt, kali ini saya akan membagikan beberapa tips.
  1. Gunakan software Download Manager
    Selain dapat mempercepat kecepatan download kamu, file yang di-download dengan software download manager juga beresiko corrupt lebih kecil daripada file yang di-download dengan downloader bawaan browser. Kamu bisa menggunakan software download manager seperti Internet Download Manager atau EagleGet.
  2. Tips Agar File Hasil Download Kamu Tidak Corrupt
  3. Jangan Download file besar jika koneksi tidak stabil
    Berdasarkan pengalaman saya, koneksi internet yang tidak stabil sangat berpengaruh pada hasil download. Apalagi jika koneksi sering terputus ketika sedang download, kemungkinan besar hasilnya adalah corrupt. Kamu bisa mencoba download menggunakan koneksi @wifi.id. Selain cepat selesai, kemungkinan file corrupt juga sangat kecil.
  4. Jangan terlalu sering pause-resume download
    Kebanyakan software Download Manager dilengkapi dengan fitur pause-resume. Fitur tersebut sangat membantu kita apabila kita ingin memutus koneksi internet saat download belum selesai. Namun, apabila kamu terlalu sering menggunakan fitur ini, file hasil download kamu bisa menjadi corrupt karena terkadang server salah mengirimkan perintah ketika kamu me-resume download.
  5. Turunkan jumlah maksimal koneksi pada Download Manager
    Semakin banyak jumlah koneksi, tentu kecepatan download kamu juga akan semakin cepat. Namun, jumlah koneksi yang terlalu banyak dapat menyebabkan file hasil download menjadi corrupt karena file akan dibagi-bagi sehingga kinerja harddisk akan semakin berat. Untuk itu, disarankan untuk menurukan jumlah maksimal koneksi pada Download Manager kamu.
    1. Buka software Download Manager kamu (sebagai contoh saya menggunakan IDM), kemudian klik Options
    Tips Agar File Hasil Download Kamu Tidak Corrupt
    2. Pilih tab Connection, kemudian ganti Default max connection number-nya. Semakin kecil, semakin baik
    Tips Agar File Hasil Download Kamu Tidak Corrupt
    3. Terakhir klik OK.
Nah itu tadi beberapa tips agar file hasil download kamu tidak corrupt. Apabila kamu mempunyai tips lain, kamu bisa berbagi dengan menulisnya di kolom komentar. Happy downloading!
Sumber: Aditya Eka (bagas31.com)

Awas. Hati-hati Whatsapp mu di Hack

WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting yang paling banyak digunakan. Selain mudah dan praktis, beragam fitur seru di WhatsApp tentu bikin kita tertarik memilih aplikasi chatting yang satu ini ketimbang aplikasi chatting lainnya. Sayangnya, aplikasi yang satu ini rawan hack lho!Tentu kamu gak mau semua privasi yang ada di WhatsApp, entah itu pesan atau file yang kamu share ke teman diketahui orang lain dan disebarluaskan ke publik, kan? Untuk itu, kamu harus tahu cara-cara hacker menyadap WA kamu.


cara-hack-whatsapp

1. Gunakan OTP SMS

cara-hack-whatsapp-1
Dalam proses verifikasi akun WhatsApp, kamu menggunakan yang namanya OTP SMS. Nah, hacker cukup mengakses OTP SMS tersebut dengan aplikasi spyware. Setelah sukses, untuk selanjutnya hacker tersebut bisa dengan bebas mengakses aktivitas di WhatsApp kamu.
Untuk aman dari ancaman yang satu ini, Jaka pernah kasih kamu tips cara menggunakan WhatsApp tanpa nomor HP, kan?

2. Aplikasi Mata-mata

cara-hack-whatsapp-2
Cara hacker pantau WhatsApp selanjutnya adalah dengan aplikasi mata-mata. Hacker kadang juga butuh bantuan, salah satunya dari berbagai aplikasi mata-mata atau aplikasi hacking yang tersedia. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk memantau WhatsApp orang lain adalah WhatsDog. Gak cuma memantau, aplikasi yang satu ini bisa digunakan untuk memodifikasi pesanmu lho.
Instal: WhatsDog

3. Ekstrak Pesan WhatsApp

cara-hack-whatsapp-3
WhatsApp menyediakan opsi untuk kamu mem-backup semua pesan atau chat yang ada. Dan dengan mudahnya, hacker bisa membuat backup chat WhatsApp kamu dengan menggunakan akun emailnya sendiri! Otomatis, hacker tersebut bisa mengakses dan membaca semua pesan yang lalu-lalang di WhatsApp kamu.

4. WhatsApp dari Web

cara-hack-whatsapp-4
Sesuai namanya, WhatsApp Web menyediakan fasilitas yang memudahkan kita (termasuk hacker) untuk mengakses WhatsApp dari PC/laptop. Yang dibutuhkan hanyalah memindai QR Code dari smartphone agar selanjutnya bisa mengakses akun WhatsApp tersebut di PC/laptop.
Hacker tentunya bisa dengan mudah melakukan pemindai tersebut dan sekali mereka mendapat akses, mereka bisa membaca, mengirim, hingga memodifikasi pesan yang ada di WhatsApp kamu.

5. Kendalikan Smartphone dari PC/Laptop

cara-hack-whatsapp-5
Banyak juga aplikasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan smartphone dari PC/laptop atau sebaliknya. Teknik yang sering disebut mirroring ini cukup banyak digunakan orang yang gak mau ribet karena bisa mengendalikan beberapa perangkat di satu perangkat.
Tapi, celah ini ternyata bisa dimanfaatkan hacker. Ketika sukses mendapat akses smartphone kamu ke dalam PC/laptop mereka, maka dengan mudah WhatsApp kamu dikendalikan oleh mereka.
Biasanya, para hacker menggunakan bantuan tools macam Teamviewer Quick untuk mengakses keseluruhan layar smartphone.

6. Gunakan Teknik SS7

cara-hack-whatsapp-6
Cara hacker pantau WhatsApp yang terakhir adalah menggunakan teknis SS7. Teknik yang satu ini populer sejak banyaknya aplikasi yang menggunakan two-step verification. Dengan teknik ini, verifikasi macam itu jadi sangat mudah ditembus.
Setelah sebelumnya diyakini mampu menyadap SMS dan telepon, kini teknik SS7 dikabarkan juga digunakan hacker untuk menyadap akun WhatsApp orang lain.
Kamu bisa mempelajari lebih detil mengenai teknik hacking SS7 dalam artikel yang ada pada link ini.

Akhir Kata

Itulah enam cara yang dilakukan hacker untuk memantau WhatsApp kamu. Setelah tahu enam hal di atas, Jaka harap kamu lebih waspada dan berhati-hati lagi ya. Jangan sampai privasi kamu jadi konsumsi orang lain atau bahkan masyarakat luas ya.
Sumber : Jalantikus.com